Gigi sehat (dok. Corbis)
VIVAnews - Membersihkan gigi secara teratur bukan hanya mencegah penyakit gigi dan gusi. Kondisi kesehatan mulut juga mampu mengurangi risiko seseorang mengalami pnemounia.
Sebuah studi oleh para ilmuwan dari Yale University School of Medicine menemukan, perubahan bakteri di mulut mengawali perubahan kondisi dan inflamasi paru-paru pasien di rumah sakit.
Selama studi, peneliti mengamati 37 pasien selama lebih dari satu bulan. Mereka menemukan pasien pneumonia yang menggunakan ventilator mula-mula mengalami perubahan signifikan dalam komposisi bakteri dalam mulut mereka. "Temuan kami dapat memperbaiki cara kita mencegah pneumonia di masa depan dengan menjaga bakteri yang hidup dalam mulut kita," kata pemimpin penulis Dr Samit Joshi kepada ELS Global Medical News.
Diperkirakan, pneumonia mempengaruhi lebih dari 620.000 orang di Inggris dan lima persen penduduk terjangkit pneumonia.
Infeksi bakteri di saluran pernapasan disebabkan tetesan halus air dari mulut dan tenggorokan ke dalam paru-paru. Studi sebelumnya juga menyatakan risiko seseorang meninggal akibat pneumonia makin tinggi jika mereka sangat menyukai permen. Nigel Carter, Kepala Eksekutif British Dental Health Foundation, penelitian terbaru ini mendukung gagasan bahwa perawatan gigi akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. "Selama musim dingin atau hujan kita rentan terhadap pilek, batuk dan virus karena penurunan suhu. Perlu diingat, mencegah penyakit adalah sesuatu yang sangat mendasar," katanya seperri dimuat Daily Mail.
Dia menambahkan, menjaga kesehatan mulut akan membantu mencegah datangnya penyakit. Dokter gigi menganjurkan untuk menggosok gigi selama dua menit dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi dan serta menghindari makanan bergula.
Penelitian Dr Johsi ini disajikan dalam pertemuan tahunan Komunitas Penyakit Infeksi Amerika di Boston. (eh)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
No comments :
Post a Comment