Kamis, 05 Januari 2012 | 16:22 WIB
TEMPO.CO, Michigan - Diet bisa dilakukan tidak hanya dengan mengkonsumsi sayur dan buah. Sebuah penelitian di Michigan, yang dilakukan American Journal of Clinical Nutrition, memberikan alternatif lain dengan cara mengkonsumsi daging sapi tanpa lemak selama berdiet.
Penelitian ini melibatkan 36 orang dengan kolesterol tinggi yang memakan empat menu diet berbeda dalam waktu lima minggu. Empat menu diet yang diikuti peserta adalah menu diet sehat Amerika yang menggunakan minyak lebih banyak, menu diet dash yang hanya mengizinkan peserta mengkonsumsi sayur dan buah, dan dua menu potongan daging sapi merah dengan jumlah kalori yang sama.
Hasilnya, dibanding dengan diet sehat Amerika dan diet dash yang sehat dan hanya berbasis pada sayur dan buah, diet daging sapi merah lebih efektif untuk menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dalam darah, rata-rata 129 sampai 200 mg/dl pada setiap peserta.
Diet daging sapi merah dilakukan dengan cara mengkonsumsi 4 sampai 5,5 ons daging sapi tanpa lemak yang dibakar atau direbus setiap hari. Daging yang dikonsumsi haruslah daging yang berada di bagian atas tubuh sapi, bahu, atau 95 persen bagian perut ramping sapi.
Namun, tidak semua orang setuju dengan hasil penelitian ini. Profesor dari Boston University, serta juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, Sargent College of Health and Rehabilitation, Joan Salge Blake menyatakan, perlu ada orang yang mengawasi secara ketat metode diet daging sapi tanpa lemak ini.
"Harus ada yang memastikan bahwa porsinya harus tepat dan kecil dan apakah ini juga termasuk diet yang baik untuk kesehatan jantung," ujar Salge Black.
Sanggahan yang sama juga disampaikan Dr Elizabeth Jackson, asisten profesor di Fakultas Kedokteran di University of Michigan. "Diet seperti itu sangat baik dilakukan, namun hal ini sangat sulit bila dijelaskan dengan ilmu gizi," ujar Jackson.
REUTERS | CHETA NILAWATY
No comments :
Post a Comment