Liputan6.com, Jakarta: Mungkin Anda pernah dibilang gemuk oleh rekan Anda, padahal Anda tidak merasa bila tubuh ini melar. Akhirnya, cermin kerap jadi pilihan untuk mengetahui kepastiannya.
Umumnya, untuk melihat obesitas seseorang, para ahli gizi kerap menggunakan cara Body Mass Index (BMI) yang dihitung dengan rumus-rumus tertentu. Dan tentunya itu akan membuat Anda pusing. Tapi, ada cara lain yang bisa Anda tempuh yaitu dengan perbandingan ukuran pinggang dengan ukuran pinggul Anda.
Ukuran di kedua tempat ini menjadi penting diketahui sebagai acuan fisikal bentuk tubuh pada penumpukan lemak. Apabila ukuran pinggang yang mengikuti lengkungan perut lebih besar daripada ukuran pinggul yang notabene dipengaruhi oleh ukuran tulang pinggul, maka ini berarti Anda mengalami obesitas, Senin (12/12).
Ukuran normal wanita, bila selisih pinggangnya lebih kecil sekitar 20 sentimeter (cm) dari ukuran pinggul hingga 100 sentimeter (cm), dan selisih ukuran pinggang yang lebih kecil sekitar 30 cm dari ukuran pinggul yang mencapai 180 cm. Selebihnya, akan menjadi masalah khusus yang perlu Anda konsultasikan ke dokter.
Untuk kaum pria, ukuran normal berada pada selisih sekitar 10 hingga 20 cm. Namun, meski demikian keduanya memiliki kesamaan dalam kadar maksimum obesitas. Bila secara fisik, keduanya memperlihatkan perut yang membuncit. Hal ini menandakan terjadinya penumpukan lemak terpusat yang menunjukkan fase tubuh tidak ideal dan rawan penyakit.
Karenanya, agar tubuh tetap ideal, sebaiknya ada kesadaran diri untuk mengukur lingkar pinggang atau perut Anda. Selain itu, lemak yang terus menumpuk di perut Anda dapat segera "dibakar' dengan dengan berolah raga secara teratur. (klikdokter.com/MEL)
No comments :
Post a Comment