Liputan6.com,New Delhi: Sebuah survei menunjukkan, lebih dari tiga ribu orang Amerika kebanyakan merasa positif bila wanita menggunakan vibrator untuk kehidupan seksual mereka. Dan sebaliknya, kaum pria merasa tidak nyaman dan terancam oleh mainan seks tersebut.
"Survei laki-laki dan perempuan dilakukan pada usia 18 sampai 60 tahun yang menyatakan pendapat tentang vibrator," ujar pemimpin peneliti, Debra Herbenick, dari Indiana University untuk Promosi Kesehatan Seksual, Rabu (28/12)
Dalam risetnya yang hasilnya dipublikasikan secara online di Jurnal Sex and Marital Therapy ini, peserta diminta pendapatnya apakah mereka setuju atau tidak dengan keyakinan positif yang menyatakan vibrator bisa membuat seorang wanita lebih mudah mengalami orgasme, atau vibrator jadi bagian sehat dari kehidupan seks banyak wanita. Dan juga tentang keyakinan negatif, seperti vibrator membuat wanita terlalu tergantung pada alat seks untuk kesenangan, dan alat itu bisa mengintimidasi mitra perempuan.
Sekitar setengah dari peserta setuju atau sangat setuju dengan semua keyakinan manfaat vibrator. Sementara kurang dari sepuluh persen peserta mendukung keyakinan negatif.
Wanita dengan keyakinan positif yang telah menggunakan vibrator dalam 30 hari terakhir melaporkan tingkat gairahnya bisa lebih tinggi, pelumasan, orgasme, dan kepuasan seksual. Serta menurunkan kadar rasa sakit saat berhubungan seks, dibandingkan dengan keyakinan positif yang tidak menggunakan mainan seks tersebut.
"Para peneliti tidak sepenuhnya yakin bagaimana menggunakan vibrator meningkatkan fungsi seksual," kata Herbenick.
Wanita yang merasa tubuhnya dan seksnya lebih baik, pada umumnya mungkin lebih cenderung menggunakan vibrator, atau mungkin ada sesuatu yang spesifik dengan menggunakan vibrator dapat memberikan kontribusi untuk seks yang lebih baik.
"Itu mungkin sedikit dari dua hal, "kata Herbenick LiveScience.(MEL)
No comments :
Post a Comment