Padang (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Pusat M.Djamil Padang, Sumatera Barat berhasil melakukan operasi pada Fakhri Taufik Ar Rahman, bayi berusia 24 hari, dengan kondisi lidah terjulur.
"Operasi dipimpin dokter spesialis bedah anak, Yusirwan Yusuf, berlangsung selama dua jam," kata Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M.Djamil Padang, Gustavianof, di Padang, Kamis.
Menurutnya, tim dokter rumah sakit ketika melakukan operasi mengangkat sebagian lidah bayi yang ada tumornya.
"Ada pembengkakan di lidah sejenis tumor, ketika dilakukan operasi hanya sebagian saja yang dibuang," katanya.
Dia menambahkan, berdasarkan rencana, operasi pada bayi dilakukan secara bertahap untuk meminimalisasi kehilangan fungsi perasa pada lidah.
"Namun sekarang ini Tim dokter belum melakukan operasi, masih menunggu pemulihan kesehatan setelah operasi pertama," katanya.
Dia mengatakan, saat ini, Fakhri setelah operasi dirawat ruang HCU anak rumah sakit, sambil menunggu proses pemulihan kesehatan, belum dibawa ke bangsal anak.
"Mudah-mudahan kondisi kesehatan bayi cepat pulih setelah dilakukan operasi pertama," katanya.
Menurutnya, biaya operasi dan pengobatan Fakhri selama di rumah sakit telah ditanggung sepenuhnya melalui Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA).
"Biaya operasi, pengobatan serta perawatan putra pertama pasangan pertama Anton (27) dan Sartika (23) tersebut diperkirakan mencapai Rp70 juta selama di rumah sakit," katanya.
Dia menambahkan, rumah sakit selain melakukan operasi pada Fakhri, namun Tifani Olivia berusia 13 hari warga Muaro Peti, menderita Meningokel (kelainan embriologis) telah dilakukan operasi dua hari yang lalu.
Kondisi kesehatan bayi sudah mulai membaik setelah menjalani operasi, bisa minum Air Susu Ibu (ASI). "Untuk biaya operasi, pengobatan serta perawatan di rumah sakit telah ditanggung seluruhnya dari pemerintah," jelas Gustavianof. (ZON/Z002)
No comments :
Post a Comment