KOMPAS.com - Anda tidak kekurangan tidur. Tidak pula sedang bosan karena harus menghadapi meeting yang panjang bersama atasan, atau kekenyangan setelah makan siang. Tetapi mengapa Anda terus-menerus menguap tanpa dapat dicegah?
Aksi menguap ternyata tak selalu disebabkan oleh rasa bosan atau mengantuk. Mungkin saja penyebabnya adalah udara yang dingin. Menurut penelitian terbaru yang dimuat di jurnal Frontiers in Evolutionary Neuroscience, menguap bisa saja merupakan respons fisiologis terhadap suhu udara yang dingin.
Membiarkan diri menguap di tengah udara dingin ternyata membantu mendinginkan otak. Boleh dikatakan otak bekerja dengan maksimal dalam kisaran suhu yang kecil. Nah, menghirup udara dingin dalam-dalam menjadi suatu cara bagi tubuh untuk menjaga otak dalam jangkauan suhu tersebut.
Peneliti juga mendapati dalam riset ini bahwa ketika musim hujan, tentunya Anda juga akan lebih sering menghabiskan waktu dalam keadaan dingin. Maka jangan heran bila kecenderungan untuk menguap jadi meningkat. Namun bila udara di luar cenderung hangat atau panas, Anda pun tidak akan terdorong untuk menguap lagi.
Jadi, lain kali jika atasan menegur Anda karena berulang kali menguap dan terlihat bosan, cobalah untuk menaikkan suhu ruangan.
Sumber: Womens Health
No comments :
Post a Comment