Orangtua Pilih Kasih, Anak Jadi Tak Sportif

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Orangtua Pilih Kasih, Anak Jadi Tak Sportif
Nov 16th 2011, 03:40

KOMPAS.com - Pada dasarnya semua anak dilahirkan sama, baik laki-laki ataupun perempuan. Tetapi tak jarang orangtua memberikan perlakuan yang lebih istimewa pada anak laki-laki. "Kadangkala ada orangtua yang selalu menomorsatukan anak laki-laki dibanding anak perempuannya dengan beragam alasan," ungkap Aviliani, komisaris independen PT Bank BRI dalam acara Women In Business Conference 2011, di Citywalk Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2011) lalu.

Perilaku orangtua yang kerap membanding-bandingkan anak ini ternyata mampu membuat anak-anak lelaki menjadi lebih manja dan berpengaruh buruk setelah dewasa. Ketika anak-anak laki-laki lebih diprioriotaskan untuk mendapatkan lebih banyak hal dibandingkan anak perempuan, kelak mereka tidak mampu menerima jika harus mengalami kekalahan dari perempuan.

"Ketika orangtua memiliki uang lebih untuk melanjutkan sekolah misalnya, mereka akan memilih untuk menyekolahkan anak laki-laki daripada anak perempuan, karena anak laki-laki dianggap akan menjadi tulang punggung keluarga. Ini tak salah, tapi jika terlalu berlebihan dilakukan maka mereka akan terbiasa untuk dimanja," tukas Aviliani.

Padahal, di zaman sekarang ini bukan hal yang aneh jika perempuan memiliki jenjang karier yang lebih tinggi dibanding laki-laki. Tak jarang pula ada keluarga dengan penghasilan istri yang lebih tinggi dibanding suaminya. "Pria yang dimanja tidak bisa menerima kekalahan dengan sportif ketika ia merasa kalah dari istri," tambahnya.

Rasa tak bisa menerima kekalahan ini akan membuat pria malu, dan yang lebih buruk, kemudian bercerai dengan sang istri. "Seringkali pria mengatasnamakan harga diri. Tetapi ini bukanlah harga diri, melainkan kurangnya rasa sportif dalam diri. Karena bila hal ini terjadi, para suami seharusnya justru termotivasi untuk semakin giat bekerja," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments :

KOTAK PENCARIAN:

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:

=====
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...