Menurut para para peneliti di Italia, suplemen Carnitine dapat membantu sperma yang memiliki kecepatan berenang yang kurang.
KapanLagi.com - Hasil studi ini dapat menunjukkan bahwa Carnitine berpotensi untuk membantu mengatasi masalah kesuburan pria, khususnya dengan kemampuan berenang sperma yang kurang baik.
Tingkatkan Gerakan Sperma
Agar sel sperma bisa membuahi sel telur, maka sperma harus bergerak dan berenang menuju sel telur wanita. Tapi sperma yang tidak bergerak dengan baik memiliki kemungkinan kecil untuk berhasil. Peluang sperma tersebut untuk mencapai sel telur berkurang, yang artinya peluang terjadinya kehamilan pun berkurang.
Suplemen Carnitine dapat membantu memacu gerak sperma tersebut, kata para peneliti, yang di antaranya termasuk Andrea Garolla, PhD., di University of Padova.
Carnitine merupakan suplemen yang saat ini sudah banyak tersedia. Tapi, jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen Carnitine untuk membantu meningkatkan kecepatan berenang sperma Anda, maka alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi pada dokter Anda terlebih dahulu sebelumnya.
Pengujian terhadap Carnitine
Penelitian yang dilakukan ini tergolong kecil, hanya melibatkan 30 orang partisipan. Rata-rata usia mereka adalah 34 tahun. Semua partisipan tersebut telah didiagnosis memiliki masalah kesuburan, yaitu motilitas (gerak) sperma yang kurang.
Selama tiga bulan, para pria tersebut mendapatkan placebo (zat yang tidak memiliki pengaruh apa-apa). Kemudian mereka mengonsumsi 2 gram suplemen L-Carnitine oral setiap hari selama tiga bulan. Setelah itu, para pria ini tidak mendapatkan zat lain apa pun selama tiga bulan.
Sampel semen diambil empat kali, yaitu pada awal studi, setelah mendapat placebo selama tiga bulan, setelah mendapat suplementasi L-Carnitine selama tiga bulan, dan tiga bulan setelah terapi berakhir.
Peningkatan Sementara
Motilitas sperma meningkat sementara para para pria ketika mereka mendapatkan suplementasi Carnitine. Sedangkan placebo tidak membantu sama sekali.
Manfaat yang didapatkan bervariasi tergantung pada kondisi masing-masing individu. Kuncinya mungkin terletak pada mitokondria mereka, yang merupakan sumber kekuatan utama sel.
Sperma beberapa peserta ditemukan memiliki mitokondria yang tidak berfungsi dengan baik. Motilitas sperma mereka meningkat dengan suplemen Carnitine, tapi hasil tersebut tidak sama dengan para pria yang memiliki mitokondria yang normal.
Perbaikan gerak sperma ini memang bersifat sementara. Tiga bulan setelah terapi berakhir, motilitas sperma masih sedikit lebih baik daripada sebelum penelitian, namun tidak banyak. Para pria yang paling mengalami peningkatan motilitas sperma dengan suplemen Carnitine memiliki penurunan pergerakan sperma paling tajam setelah terapi berakhir.
Daging, unggas, ikan, dan produk susu adalah makanan paling kaya L-Carnitine. Tempe, gandum, dan alpukat, serta buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian lain juga mengandung L-Carnitine. L-Carnitine paling banyak dibuat di hati dan ginjal, dan memiliki peran penting dalam produksi energi oleh mitokondrsia. (df/wsw)
Provided by:
No comments :
Post a Comment