TEMPO Interaktif, Jakarta - Rahasia yang disimpan Sarah Burton, perancang baju pengantin Kate Middleton, diakui sebagai rahasia terbaik di dunia mode. Kini sang perancang busana mengungkapkan hal tersebut. Menurut Direktur Kreatif Rumah Mode Alexander McQueen itu, bahkan orang tuanya pun tidak tahu bahwa dia mendapat tugas khusus dari kerajaan.
Sarah Burton menyembunyikan sedemikian rupa keterlibatannya dalam desain baju pengantin itu. Hanya beberapa orang inti dalam grup yang mengetahui hal tersebut. Saat pertama kali mengetahui dirinya harus membuat gaun pengantin bagi Duchess of Cambridge, komentar wanita berusia 37 tahun ini adalah: "Sangat menyenangkan untuk menjaga rahasia, terutama di zaman ini ketika semua orang berbicara tentang semua hal."
Orang tua Burton, Anthony dan Diane Heard, bahkan baru mengetahui hal tersebut saat acara pernikahan agung itu berlangsung. Demi melihat hasil rancangan anak mereka, Anthony dan Heard bergabung dengan kerumunan orang di tengah kota demi melihat sekilas sang Putri, dengan bantuan sebuah periskop. Burton tidak bisa mengatakan hal itu kepada orang tuanya sebelum acara karena terikat perjanjian rahasia dengan pihak Buckingham Palace.
Selama beberapa bulan Burton harus bermain kata-kata dengan orang-orang di sekitarnya. "Tapi karena tim inti saya mengetahui, tak masalah bagi saya untuk datang dan pergi setiap saat. Tapi saya ingat ketika orang-orang lain bertanya 'apakah kamu datang hari Jumat?' dan saya katakan 'oh ya, sampai bertemu pagi.' Dan saya harus menjadwal ulang pertemuan ketika ternyata rencananya berubah, sehingga akhirnya saya tak bisa bergabung dengan teman-teman lain," ucap Burton kepada Majalah Vogue.
New York's Metropolitan Museum of Modern Art melakukan acara mengenang Alexander McQueen setelah hari pernikahan agung itu dan memanfaatkan hal tersebut sebagai alasan utama untuk menjelaskan mengapa dirinya terus menghilang dari beberapa pertemuan. Pada hari H pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, Burton mendampingi sang putri ke Westminster Abbey dan membuat penyesuaian akhir sebelum naik ke dalam kereta. "Saya ingat berdiri di Westminster Abbey dan berkata 'ini tidak nyata'. Seperti dalam dongeng. Itu adalah pengalaman magis," katanya.
Burton mengambil alih pekerjaan utama di rumah mode tersebut sepeninggal McQueen pada Februari 2010. "Saya tentu saja mempertimbangkan tidak mengambil pekerjaan itu. Itu sebuah kehilangan. Dia mempunyai peran besar dalam hidup saya. Saya bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya, tapi saya tidak tahu apakah bisa memulainya dan itu menakutkan buat saya," kata dia mengenang masa itu seperti dikutip oleh Telegraph edisi 2 November 2011.
Kesuksesan Burton dianggap sebagai "hadiah" untuk McQueen. Ia berujar, "Di antara semua hal mengerikan, saat tragis dan di bawah awan gelap, terciptalah gaun itu."
TELEGRAPH | ARBA'IYAH SATRIANI
No comments :
Post a Comment