Jejak Batik di Kain Bali

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Jejak Batik di Kain Bali
Sep 29th 2011, 03:11

KOMPAS.com - Tak ada batasan dalam kreativitas. Hal ini dibuktikan oleh Ghea Panggabean saat memamerkan koleksi batik terbarunya yang menonjolkan kekuatan gabungan motif batik dengan kain gringsing dari Bali. "Hasilnya cantik sekali, karena memadukan kain tenun gringsing dengan batik lok can," ungkap designer Ghea Panggabean, saat fashion show yang digelar dalam rangkaian World Batik Summit di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2011) lalu.

Dalam pagelaran busananya, Ghea memilih untuk menggunakan motif lok can (burung phoenix) dari Cirebon, dan motif asli dari kain gringsing. Kain gringsing dipilih karena merupakan kain yang sangat istimewa, satu-satunya kain yang ditenun dengan motif dobel ikat. Selain indah dipandang, motif pada kain ini juga memiliki makna tersendiri. Motif lok can memiliki arti pembawa keberuntungan, sedangkan kain gringsing memiliki arti yang hampir sama, yaitu sebagai penolak bala.

Berbagai koleksi busana ditampilkan dalam peragaan busana ini, dari gaun mini tanpa lengan, sampai gaun malam bergaya kemben ditampilkan dengan gaya yang anggun. "Di mini dress-nya sendiri, kain gringsing yang sudah ditenun kemudian diberi sentuhan batik lagi di atasnya," tambah Ghea.

Motif lok can yang cenderung besar lebih banyak digunakan Ghea untuk bagian bawah gaun, atau sebagai baju bagian dalam. Sebuah kain panjang bermotif lok can dan bunga dikenakan sebagai gaun, dengan kesan etnik yang didapat dari penambahan obi yang juga terbuat dari kain gringsing. Sebagai pemanisnya, selendang lok can juga dikenakan. Baju-baju ini dijahit dengan jahitan biasa agar tak mengurangi keindahan dari motif itu sendiri.

Semua koleksi baju yang ditampilkan Ghea mengambil warna yang dominan coklat. Pemilihan warna mirip warna rempah ini memang warna favorit Ghea. "Selain itu ini juga disesuaikan dengan tren warna sekarang yang banyak menggunakan warna yang hangat, seperti warna rempah ini," beber perancang yang menggunakan bahan katun yang lembut untuk koleksinya.

Tak hanya busana saja yang dikreasikan dengan batik. Ghea juga berekperimen dengan tas wanita yang dibuat dari kain tenun gringsing.

Sent from Indosat BlackBerry powered by

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments :

KOTAK PENCARIAN:

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:

=====
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...