TEMPO Interaktif, - Produsen alas kaki Amerika, Kenneth Cole, berencana meluncurkan produk terbaru di India. Alasannya, India digadang-gadang sebagai kiblat mode dunia baru.
Kenneth Cole membuat kesepakatan lisensi eksklusif dengan India's Reliance Brands Ltd untuk mendistribusikan garmen dari Kenneth Cole di pusat-pusat perbelanjaan mewah di India, sekaligus membuka lima toko yang menjual pakaian, aksesoris, maupun alas kaki pria dan wanita, dalam tiga tahun ke depan. Ada pula rencana untuk membuka 20 toko lainnya dalam lima tahun berikutnya.
Dikenal sebagai produsen barang berkelas di Amerika, Kenneth Cole memiliki lebih dari 90 retail dan outlet di seluruh dunia, serta menyediakan barang secara daring. Menurut CEO Kenneth Cole Productions Inc, Paul Blum, India adalah tujuan utama saat melakukan ekspansi.
"India menjanjikan pertumbuhan besar yang potensial untuk brand kami," ujar Blum seperti dikutip situs Yahoo edisi 2 November 2011.
Sebuah laporan yang dirilis bulan lalu oleh Confederation of Indian Industries and Consulting Firm A.T. Kearney berjudul "Indian Luxury Review 2011" mengungkapkan betapa cepat dan mengesankannya pertumbuhan kota-kota besar di India, termasuk New Delhi, Mumbai, Bangalore, Ludhiana, dan Kolkata. Menurut WWD, laporan itu menggambarkan bagaimana konsumen di India "menerima dan mengadopsi budaya dan tren internasional lebih cepat ketimbang yang diperkirakan sebelumnya".
Hal lain yang diungkapkan dalam laporan tersebut adalah ketika ada sebuah acara di New Delhi, berbagai merek model internasional, seperti Salvatore Ferragamo, Jimmy Choo, dan Burberry, ikut ambil bagian. "India adalah salah satu pasar kami yang terus meningkat dengan cepat. Dalam dua tahun ke depan, pertumbuhannya akan lebih mengesankan untuk barang-barang mewah," ujar Angela Ahrendts, ECO Burberry, saat menjelaskan mengapa perusahaan asal Inggris itu ingin terus berekspansi di India.
YAHOO I ARBA'IYAH SATRIANI
No comments :
Post a Comment