Liputan6.com, Luwu Utara: Seorang bayi berusia tiga minggu di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mengeluarkan darah bila menangis. Belum diketahui penyebab kejadian aneh itu. Hingga kini sang bayi belum mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.
Bayi malang itu buah pasangan Sandi dan Cinnong, warga Desa Lapapa, Kecamatan Masamba. Kejadian aneh itu diketahui berawal saat bibi sang bayi hendak memberikan susu formula. Tapi ia kaget saat melihat air mata keponakannya bercampur darah.
Cinnong, ibunda sang bayi mengatakan beberapa hari setelah dilahirkan pernah sakit mata. Namun kejadian ini dianggap biasa sehingga tak diperiksakan ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat.
Dari pemeriksaan awal dokter di puskesmas setempat, diduga sang bayi menderita luka pada selaput tipis dalam bagian mata. Sehingga untuk sementara hanya diberikan obat tetes. Bila kondisi belum membaik, sang bayi akan dirujuk ke rumah sakit di Kota Palopo.
Seorang bayi di Tangerang, Banten, juga mengeluarkan darah bila menangis keras. Muhammad Rehan, demikian nama bocah berusia tiga minggu itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Tangerang dan kondisinya berangsur membaik [baca: Kondisi Bayi Menangis Darah Membaik].
Berdasarkan hasil uji laboraturium dan tes mata dari tim medis RSU Tangerang disimpulkan kedua mata Rehan dalam keadaan normal dan tak ditemukan keanehan atau infeksi pada kedua mata. Tapi dokter belum bisa memastikan penyebab keluarnya darah pada saluran air mata.
No comments :
Post a Comment