KOMPAS.com - Keakraban keluarga bagi masyarakat Indonesia masih menjadi utama. Apalagi saat merayakan hari besar, termasuk perayaan Natal. Sosok ibu menjadi simbol perekat hubungan dalam keluarga. Ibu, juga menjadi prioritas utama saat seseorang belanja kado Natal. Hasil studi Online Holiday Shopping Visa 2011 membuktikannya.
Visa, menggandeng The Nielsen Company sebagai pelaksana survei, melakukan studi bertajuk Pola Belanja Online untuk Masa Liburan Akhir Tahun. Studi ini melibatkan 4.032 responden di delapan negara, dengan 501 responden di antaranya berasal dari Indonesia. Para responden berusia 18-55 tahun ini melakukan pembelanjaan online selama enam bulan terakhir, termasuk untuk berbelanja online sebagai persiapan masa liburan akhir tahun 2011.
Berdasarkan hasil survei, saat berbelanja kado Natal, ibu menjadi prioritas pertama dan utama dalam daftar penerima hadiah Natal. Berikut pola belanja masyarakat Indonesia saat membeli kado Natal berdasarkan prioritasnya:
1. Ibu: 45 persen responden menyebut ibu sebagai prioritas pertama saat membelikan kado Natal.
2. Pasangan: 37 persen responden mengakui pasangan sebagai prioritas berikutnya. Meski bukan yang pertama, pasangan mendapatkan kado Natal dengan nilai lebih mahal dibandingkan penerima kado lainnya.
3. Ayah: 33 responden memilih ayah yang dituliskan dalam daftar ketiga saat berbelanja kado Natal.
4. Diri sendiri: 30 persen suara memilih belanja Natal untuk menghadiahkan diri sendiri.
Survei Online Holiday Shopping Visa ini juga menunjukkan, kebanyakan konsumen Indonesia membeli lima hadiah Natal dengan belanja online. Sekitar 55 persen responden di Indonesia mengaku berniat membeli hadiah Natal secara online sebanyak satu hingga lima buah.
Responden yang berusia 18-24 tahun, 71 persen dari 501 orang, mengaku membelikan lima hadiah Natal melalui belanja online. Survei Visa di lapangan dilakukan oleh The Nielsen Company pada periode 21 hingga 31 Oktober 2011.
Bagaimana dengan Anda, apakah ibu berada di urutan pertama, di atas pasangan, saat belanja kado Natal?
No comments :
Post a Comment