Liputan6.com, Washington: Pernahkah Anda mendengar lolipop bercacar air alias Lollipox? Lollipox ini merupakan permen yang sudah dijilati anak-anak yang terkena cacar air. Terdengar tidak masuk akal bukan? Ya.. Namun tidak di Amerika Serikat. Di sana sebuah bisnis online menjual lollipox.
Beberapa orangtua tidak percaya dengan vaksinasi rela menghadapi masalah. Pesta cacar dan order lolipop bercacar menjadi alternatif yang populer . Namun pejabat pemerintah mengingatkan bahwa pesta cacar tidak hanya berbahaya, namun juga ilegal.
Pesta seperti ini populer bagi beberapa orangtua, yang berharap anak-anak mereka tertular penyakit itu lebih cepat tapi mengimunisasi tubuh anak mereka seumur hidup.
Untuk membeli permen cacar ini juga tidak murah. Orangtua harus membeli permen ini seharga $ 50 (Rp 444 ribu) per buahnya. Tujuan mereka adalah untuk mengekspos anak-anak mereka dengan virus cacar air karena mereka percaya penyakit ini dapat menjadi lebih berbahaya jika terkena di kemudian hari, Kamis (10/11).
SF Gate melaporkan bahwa menemukan pesta cacar dan lolipop bercacar semakin mudah berkat kelompok Facebook seperti "Find a Pox Party in Near You". Orangtua dapat menggunakan kelompok untuk menemukan seorang anak yang memiliki cacar air dan meminta orangtua mereka untuk mengirim "lolipop yang terinfeksi atau pakaian melalui surat."
Ishak Thomsen, seorang spesialis dalam penyakit menular pediatrik, mengatakan bahwa jika orangtua menerima permen lolipop cacar air, bukan tidak mungkin akan membuat anak mereka tertular cacar air. Sementara Jaksa Distrik Tennessee mengatakan ke AP, cara ini ilegal dan terancam hukuman 20 tahun penjara.
"Mengirim lolipop terinfeksi melalui surat adalah ilegal sama dengan membuat surat ilegal antraks. Seseorang tertangkap mengirim lolipop cacar air bisa dihukum lebih dari 20 tahun penjara,' tegasnya.(dailymail/inquisitr/MEL)
No comments :
Post a Comment