Liputan6.com, Washington: Nutrisi sangat penting bagi tubuh. Beragam jenis vitamin jadi asupan wajib menu harian Anda. Lalu apa jadinya bila nutrisi yang awalnya baik, ternyata menyimpan bahaya bagi kesehatan. Baru-baru ini peneliti menemukan bahaya vitamin D bila dikonsumsi secara berlebihan.
Para ilmuwan telah mengetahui, bila gizi rendah akan berakibat pada organ hati. Dan penelitian itu pun menunjukkan bila terlalu tinggi tingkat nutrisi akan menimbulkan risiko atrial fibrilasi, yaitu kondisi yang menggambarkan ritme jantung tak teratur. Fakta ini ditelurkan dari sebuah hasil riset yang diikuti 132 ribu orang di pusat medis yang bermarkas di Utah, sebuah negara di Amerika Serikat Barat. Ditemukan bahwa risiko fibrilasi atrium melonjak hampir tiga kali lipat bila kadar vitamin D tinggi.
Kebanyakan orang mendapatkan kebutuhan sehari-hari vitamin D melalui sinar matahari. Namun, di Kutub Utara yang dingin di mana setiap orang tidak mendapatkan sinar surya, yang jadi sumber vitamin D, sering mereka menggunakan suplemen sebagai pengganti dalam memenuhi gizi yang melindungi tulang dan jantung.
"Tingginya kadar vitamin D hanya terjadi ketika orang menggunakan suplemen," kata Direktur Penelitian Elektrofisiologi di Intermountain Medical Center di Murray, Utah, Dr Jared Bunch. "Karena konsumen menganggap suplemen dijual itu aman, mereka mungkin tidak menyadari bahaya bila mengkonsumsi terlalu banyak vitamin D," tambah pemimpin studi itu kepada msnbc.msn.com, Rabu (16/11).
Menurut National Institutes of Health, asupan harian vitamin D yang direkomendasikan bagi usia 1 tahun sampai usia 70 adalah 600 unit IU. Dan itu didasarkan pada pola yang cukup untuk kesehatan tulang. Ada beberapa sumber makanan alami vitamin D, meskipun ikan berminyak seperti tuna atau salmon adalah yang terbaik. Sebagai contoh, 3 ons salmon dimasak mengandung 447 IU vitamin D per porsi. Jumlah kecil juga ditemukan dalam keju dan kuning telur. (MEL)
No comments :
Post a Comment