Liputan6.com, Medan: Dimas Prawira, bocah berumur 11 tahun di Medan, Sumatera Utara menderita gangguan otak sejak lahir. Akibatnya tubuh tidak dapat tumbuh secara normal. Selasa (8/11) petang, Dimas dibawa ke rumah sakit. Dokter yang menangani Dimas, Sigiarti nyaris tak percaya melihat Dimas yang berbobot hanya 3,8 kg.
Menurut dokter spesialis anak itu, Dimas terlahir normal namun membawa penyakit bawaan yang disebut diacelebral atau disfungsi otak dan fungsi syaraf lainnya. Kondisi Dimas diperparah lagi dengan keadaan ekonomi orangtuanya yang serba kekurangan. Akibatnya, Dimas juga menderita kekurangan gizi buruk. Anak dari seorang bapak yang bekerja secara serabutan ini ketika masih bayi juga kurang mendapat perawatan semestinya. Kekurangan asupan gizi itu terjadi sejak Dimas ada dalam kandungan.
Sementara itu, ibunda Dimas, Rosmawati yang bekerja sehari-sehari sebagai tukang cuci pakaian mengatakan Dimas akan segera menjalani perawatan gizi dan fisioterapi. (Vin)
No comments :
Post a Comment