Empat Kebiasaan Buruk Pemicu Jerawat

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Empat Kebiasaan Buruk Pemicu Jerawat
Sep 9th 2011, 06:38

Jum'at, 9 September 2011, 13:38 WIB

Mutia Nugraheni

VIVAnews - Sudah berkonsultasi dengan dokter kulit, menggunakan pembersih wajah dan obat mahal, tetapi jerawat tetap saja 'betah' berada di wajah? Bisa jadi kebiasaan Anda yang jadi pemicu utama munculnya jerawat.

Hal ini seringkali tidak disadari, sehingga masalah jerawat tak kunjung berhenti. Seperti dilansir dari Total Beauty, Tony Nakhla, M.D., dokter kulit dan penulis buku "The Skin Commandments: 10 Rules to Healthy, Beautiful Skin", dan Ava Shamban, M.D., memberi tahu apa saja kebiasaan buruk yang bisa jadi pemicu utama masalah jerawat.

1. Menggunakan riasan dengan bahan pemicu iritasi Perlu Anda tahu bahan utama dari riasan sangat memengaruhi kondisi kesehatan kulit. Beberapa bahan diketahui sangat mudah memicu iritasi dan jerawat. Berikut beberapa bahan dalam kosmetik yang sangat mudah membuat jerawat muncul, agar Anda bisa menghindarinya. - Pewarna artifisial : Lihatlah dalam kemasan,jika terdapat tulisan FD&C tandanya kosmetik tersebut mengandung pewarna artifisial. - Lanolin : Pada dasarnya ini merupakan sebutan lain dari sebum atau minyak. Formula ini diperuntukkan bagi kulit kering dan kurang tepat jika digunakan pada jenis kulit berjerawat. - Isopropyl Myristate: Bahan ini memang bisa membuat kulit tak terlalu berminyak. Tetapi, juga menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi kulit.

2. Membuat wajah terlalu kering Terlalu sering menggunakan kertas minyak atau membersihkan wajah dengan busa sabun akan mengurangi kelembaban kulit wajah secara berlebihan. Meskipun mungkin tampak seperti ide bagus untuk membuat kulit berminyak menjadi lebih kering  dengan pembersih yang berbahan keras, busa sabun, atau toner berbahan alkohol, faktanya justru kulit cenderung berisiko terkena iritasi.

Nakhla menjelaskan bahwa kulit secara alami mencoba untuk 'memperbaiki' sendiri. Jika terasa kering, maka kulit mencoba menyeimbangkan situasi dengan memproduksi lebih banyak minyak. Hal ini seperti siklus, makin Anda membuat kulit kering, maka produksi minyaknya semakin meningkat.

3. Ponsel Menggunakan ponsel dalam waktu lama juga memicu timbulnya jerawat. Tekanan saat Anda menggunakan ponsel bukan hanya menahan bakteri lebih lama pada kulit tetapi juga membantunya masuk ke dalam kulit. Bakteri inilah yang membuat kulit jadi mudah berjerawat. 4. Alat tidur yang kotor Jangan menyepelekan kebersihan alat tidur Anda, baik bantal, guling maupun selimut. Kondisi lembab dalam suhu kamar, membuat bakteri dengan mudah berkembang biak pada alat-alat tidur. Selalu cuci sarung bantal dan guling termasuk selimut dan sprei secara teratur. Itu karena bakteri yang terdapat pada alat tidur akan dengan mudah berpindah pada kulit wajah saat Anda tidur yang akhirnya bisa jadi pemicu jerawat. (eh)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments :

KOTAK PENCARIAN:

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:

=====
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...