KOMPAS.com - Penata rambut semakin tertantang untuk memberikan pilihan gaya rambut untuk pelanggannya. Anda juga bisa menantang hairdresser kepercayaan untuk mengaplikasikan tren rambut 2012, terinspirasi dari tegangan listrik, yang dikembangkan Matrix.
Tren rambut 2012 Dual Voltage dari Matrix punya enam pilihan gaya rambut, lengkap dengan teknik pewarnaannya. Kalau berani bereksperimen dan tampil beda, salah satu gaya rambut ini boleh jadi cocok untuk Anda.
Tren ala Indonesia
Tren rambut Dual Voltage Matrix dengan dua gaya tata rambut, rendah dan tinggi, diluncurkan secara global. Indonesia menjadi bagian dari tren gaya rambut terkini ini. Meski begitu, potongan, penataan, dan pewarnaan rambut ala Dual Voltage ini diterjemahkan berbeda di Indonesia.
Mengenai pewarnaan rambut misalnya, tren 2012 ini menyesuaikan dengan warna kulit orang Indonesia. Sementara penataan rambut yang mengacu dengan tren dunia ini juga ditafsirkan berbeda di Indonesia, menyesuaikan dengan iklim negeri tropis.
Hairdresser ambassador Matrix Indonesia, Rudy Hadisuwarno mengatakan pola guntingan tren Dual Voltage ini sama dengan tren dunia, dan masih bisa diterapkan di Indonesia. Namun soal styling rambut, disesuaikan dengan iklim di Indonesia. Soal warna juga berbeda. Tren rambut 2012 untuk Indonesia lebih banyak menggunakan warna merah, oranye, dengan warna dasar tetap gelap.
"Guntingan rambut kebanyakan pendek. Bagian atas bisa panjang atau pendek, di trap tapi tidak menyambung atau guntingan disconnect. Tren ini lebih banyak bermain warna, bagian bawah gelap dan bagian atas lebih terang. Sementara untuk guntingan panjang, lebih memperlihatkan tekstur atau keriting berombak," jelas Rudy saat jumpa pers hairshow Matrix di Jakarta, Rabu (12/10/2011) lalu.
Tren rambut Dual Voltage ini juga bisa diaplikasikan untuk sanggul. Rudy menambahkan, untuk sanggul, tata rambut lebih rapi namun terlihat natural. "Rambut terlihat berombak besar diangkat ke atas," lanjutnya.
Meski tata rambut terlihat besar, Rudy menjelaskan tren rambut Dual Voltage ini bisa diaplikasikan untuk semua bentuk wajah. Untuk wajah panjang dan lonjong, tren ini bisa diterapkan dengan potongan bagian samping dan belakang yang lebih pendek. Sedangkan untuk wajah lebar, potongan bagian belakang lebih pendek dan samping lebih panjang. Untuk yang memiliki dahi lebar, bisa tambahkan poni.
"Prinsipnya, tren ini bisa untuk semua bentuk wajah, hanya perlu dilakukan teknik potongan rambut dan penataan yang menyeimbangkan bentuk wajah," jelas Rudy.
Enam gaya
Tren Dual Voltage (low voltage dan high voltage) bisa ditampilkan dalam enam pilihan gaya rambut. Artinya, enam referensi penampilan penataan rambut ini bisa menggunakan dua gaya berbeda, gaya rendah dan tinggi. Enam pilihan gaya rambut tersebut terdiri dari Fire Flames, Red Edge, Star Glam, Bronze Bolt, Rocket Rock, Switch On
* Fire Flames untuk gaya rambut panjang
Gaya rambut Fire Flames dengan tatanan low voltage memberikan penampilan rambut panjang bergelombang dan bervolume. Gaya ini menggunakan pewarnaan rambut copper bercampur merah.
Sementara untuk penataan high voltage, gaya rambut Fire Flames ini diaplikasikan dengan menarik rambut ke atas, sehingga tekstur rambut berubah drastis.
* Red Edge untuk gaya rambut bob
Jika Anda suka dengan gaya rambut bob pendek dengan potongan poni berbentuk hari, gaya Red Edge low voltage pilihannya. Pilihan gaya untuk perempuan berani ini menggunakan warna rambut red violet.
Untuk mendapatkan tatanan high voltage berkesan glamor, gaya Red Edge diubah di bagian depan dengan penataan rambut keriting.
* Star Glam untuk rambut panjang
Rambut panjang bisa dikreasikan berbeda dengan gaya Star Glam. Untuk tatanan low voltage, gaya Star Glam ditampilkan dengan potongan layer lembut berbentuk S, dipadukan dengan garis cutting yang kuat. balutan warna gold memberikan kesan glamor dan seksi.
Sementara untuk tatanan high voltage pada gaya Star Glam mengandalkan pada tatatan chignon.
* Bronze Bolt untuk rambut panjang
Gaya rambut ini mengacu pada tatanan low voltage dengan cutting layer panjang yang membingkai wajah. Untuk pewarnaan rambut, gaya ini lebih tepat menggunakan copper brown dengan highlight lebih terang.
Jika ingin mengubah gaya rambut dengan tatanan high volatge, buat gaya rambut keriting kecil yang ditarik ke atas, memberikan kesan berani dan menantang.
* Rocket Rock untuk rambut pendek
Potongan pendek bertekstur lembut di bagian atas memberikan kesan feminin dan dinamis untuk tatanan low voltage. Warna dasar natural dipadukan warna merah copper yang kontras di bagian depan rambut menyempurnakan tatanan rambut ini.
Untuk gaya high voltage, angkat bagian depan rambut ke atas sehingga membentuk tatanan rambut ala rocker namun tetap feminin.
* Switch On untuk pria
Tren rambut 2012 Dual Voltage juga memberikan referensi tatanan rambut untuk pria yang diberi nama Switch On. Tatanan low voltage ditampilkan dengan potongan rambut lebih panjang pada bagian depan ditambah sentuhan Britpop. Warna mocha dan ash memberikan kesan trendi pada gaya rambut ini.
Sedangkan untuk gaya high voltage, cukup dengan mengangkat rambut ke atas untuk memberikan kesan berbeda.
No comments :
Post a Comment