5 Cara Atasi Keraguan untuk Berbisnis

KOMPASfemale
KOMPASfemale
5 Cara Atasi Keraguan untuk Berbisnis
Oct 14th 2011, 09:30

KOMPAS.com - Ketika Anda sudah lama berada dalam zona nyaman sebagai pegawai kantoran, memang sedikit mengerikan bila Anda ingin mulai menjalankan bisnis. Bagaimana bila bisnis gagal? Bagaimana saya harus menghidupi diri saya selanjutnya? Itulah kekhawatiran utama orang-orang yang baru akan berbisnis.

Begitu banyak orang yang bermimpi bisa membangun usaha sendiri, sayangnya niat itu tak pernah terlaksana karena terhalang rasa takut yang berlebihan. Mereka merasa tak dilahirkan sebagai seorang wirausahawan, tidak memiliki pengalaman, atau tidak memiliki modal yang cukup besar. Namun, ketika Anda memiliki passion untuk sesuatu yang selalu menjadi keinginan Anda, tak ada lagi yang perlu Anda takutkan. Ikuti saja lima langkah awal yang perlu Anda lakukan berikut:

1. Fokuslah pada sisi positifnya. Belum apa-apa sudah memikirkan bagaimana kalau gagal, ini artinya Anda kalah sebelum berperang. Jangan kaget bila kekuatan pikiran membuat Anda gagal betulan. Ubahlah sikap Anda dari "Saya tidak tahu apakah saya bisa", menjadi "Saya bisa memulai bisnis sekarang, dan menjadi sukses". Awali langkah Anda dari hal-hal yang paling kecil atau mendasar, seperti mulai survei lokasi, mencari partner, atau menghubungi pemilik waralaba yang Anda incar.

2. Mulailah bisnis ketika Anda masih bekerja. Ini salah satu cara termudah untuk mengatasi ketakutan Anda bila bisnis Anda tidak berhasil. Sebab, Anda masih memiliki kepastian dalam hal keuangan apabila bisnis Anda tidak berjalan. Memang akan susah bila Anda masih bekerja, dan harus menyisihkan waktu untuk mengurus usaha. Repot dan butuh perhatian penuh, namun kerja keras Anda pasti akan terbayar nantinya.

3. Lakukan riset sebelumnya. Ada baiknya Anda mengadakan riset pasar dan memelajari segmen pasar Anda, apalagi bila segmen Anda termasuk langka. Persiapan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang benar, dan memberi petunjuk bagaimana harus menjual produk, serta dimana dan siapa yang harus menjualnya. Business plan yang dilengkapi dengan visi dan tujuan yang jelas akan menghapus kekhawatiran Anda saat mulai menjalankannya.

4. Siapkan backup plan. Setiap business plan yang baik pasti mempunyai rencana cadangan. Pertama, miliki modal yang cukup sehingga Anda tidak menginvestasikan seluruh tabungan kehidupan Anda. Jika Anda berencana berbisnis sambil tetap bekerja, Anda bisa sedikit menabung dan menyusun rencana cadangan jika ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Kalau Anda berniat mengundurkan diri dari perusahaan untuk menjalankan bisnis, akan lebih bijak jika Anda juga sudah memiliki tabungan yang memadai. Pendek kata, kesiapan keuangan tak boleh sekadar mampu membiayai usaha, tetapi juga membiayai hidup Anda selanjutnya ketika bisnis Anda gagal.

5. Lakukan sekarang. Jangan terlalu lama berpikir dan menunggu. Yakini diri Anda dan visi yang telah Anda buat, lakukan riset, dan buat keputusan yang cerdas. Atasi segala kekhawatiran Anda, dan segera jalankan bisnis yang sudah lama Anda idam-idamkan. Apalagi bila bisnis ini menyangkut passion Anda. Dengan passion, Anda memiliki kekuatan untuk menjalankannya dengan tekun.

Sumber: GrowThink

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments :

KOTAK PENCARIAN:

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:

=====
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...