Liputan6.com, Amerika Serikat: Pengeroposan tulang atau osteoporosis terjadi karena tulang di tubuh kita menjadi lebih lunak dan mudah untuk hancur. Di Amerika Serikat, 44 juta orang mengalami proses ini dan menjadikannya masalah kesehatan yang marak di masyarakat. Beberapa faktor yang menyebabkan keropos tulang antara lain umur, bentuk tubuh, dan jenis kelamin.
Gejala osteoporosis dapat datang secara diam-diam, karena mereka yang mengalaminya tidak merasa sakit apapun, Jumat (14/10).
Wanita mempunyai tingkat kehilangan masa tulang yang lebih tinggi daripada pria dan itu berhubungan dengan hormon wanita. Lalu, efek yang diberikan kepada pria khususnya yang berumur di atas 50 tahun memiliki kekeroposan di fraktur pada pinggul, tulang belakang dan pergelangan tangan.
Saat seseorang bertambah umur, mereka menjadi lebih mudah terkena osteoporosis.
Selain itu, ukuran tubuh juga berpengaruh terhadap fenomena ini. Apabila mereka mempunyai tubuh yang relatif kecil dan bertulang tipis maka mereka akan rawan terkena fenomena alami ini. Ketika osteoporosis berkembang, akan terjadi beberapa perubahan pada tubuh mereka. Hal ini dapat dilihat dari membongkoknya tulang belakang yang bisa menyebabkan deformitas tulang belakang dan sakit punggung.
Pengobatan terhadap osteoporosis dapat dilakukan dengan mengkomsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi baik dan berolahraga. Olahraga tetap harus ditekankan walaupun memiliki osteoporosis, tetapi harus disesuaikan dengan kekuatan dari tulangnya. (foxnews/MEL)
No comments :
Post a Comment