Bernostalgia dengan Es Dung Dung

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Bernostalgia dengan Es Dung Dung
Jan 10th 2012, 08:51

KOMPAS.com - Es krim adalah satu jajanan yang disukai masyarakat. Suguhan yang diyakini sudah ada sejak zaman kepemimpinan Kaisar Nero dari Romawi ini mampu menyegarkan tenggorokan sebagai pembilas sisa makanan di kerongkongan.

Sebagai negara yang kaya dengan tradisi kulinernya, Indonesia pun memiliki es krim tradisional, yaitu es puter. Es puter ini biasanya dinikmati di dalam cone kecil, atau dijadikan isian roti tawar. Di kampung-kampung, es puter akhirnya lebih dikenal dengan nama es dung dung, karena penjual es puter biasanya memukul gong kecil bersuara "dung-dung" untuk mengumumkan kehadirannya. 

Sayangnya, semakin lama es dung gung semakin sulit ditemui, seiring dengan hadirnya es krim dalam kemasan modern. Hal ini membuat sebagian kalangan merindukan es dung dung, dan ingin bernostalgia dengan es dengan citarasa gurih karena penggunaan santan di dalamnya. Untuk itulah, tahun lalu hadir varian baru dari Wall's, yaitu Wall's Dung Dung.

"Produk ini sekaligus untuk mengingatkan kembali manisnya nostalgia es dung dung yang kental akan nilai tradisi dan kebersamaan keluarga," ungkap Nuning Wahyuningsih, Senior Brand Manager Wall's, saat acara "Inspirasi Rasa Nusantara bersama Wall's Dung Dung" di Restoran Demang, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2012).

Untuk melengkapi saat kebersamaan dalam keluarga, Wall's Dung Dung hadir dalam dua rasa, yaitu nangka dan kelapa muda. Selain nikmat disantap dengan roti dan cone, es krim ini juga nikmat disajikan dengan berbagai tambahan lainnya. Dalam acara ini, Wall's menghadirkan Chef Sandra Djohan untuk mengolah Wall's Dung Dung menjadi hidangan penutup dengan bahan asli Indonesia.

"Selama ini es dung dung dikenal dengan penyajiannya yang menggunakan cone atau roti tawar. Tapi sebenarnya bahan dasar santan yang gurih ini membuat dung dung cocok dipadukan dengan bahan dasar lainnya, dan menjadi hidangan penutup yang luar biasa," ungkap Chef Sandra Djohan.

Di tangan Chef Sandra, es dung dung dari Wall's ini muncul dalam empat kreasi menu, yaitu lumpia pisang dan nangka, solo pancake, black rice pudding, dan creme brulee. Semuanya lezat!

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

No comments :

KOTAK PENCARIAN:

ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:

=====
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...